assalamualaikum wr,wb
ga bisa di pungkiri,kehidupan semakin keras sekarang.kenapa?
banyak pengangguran tapi lowongan kerja semkin sedikit
ditambah adanya buruh asing akan semakin mempersulit para pribumi mencari nafkah di tanah sendiri.
ntah apa yang salah,tapi inilah problem yang harus di atasi dan diperbaiki.
wajar jika banyak calo yang memanfaatkan keadaan seperti ini.
itu semua tergantung kita,mau lewat calo/murni mengandalkan skill sendiri.
contoh saja,ini pengalaman pribadi
disaat saya ikut test di suatu perusahaan,
dengan pelamar kerja yang mencapai 500+ orang,berjibaku mengahadapi soal" yang belum tentu lolos atau tidak dan juga ditambah persaingan antar pencaker
tapi yang memilih lewat calo?dihadapkan serangkaian tes tapi sebatas formalitas
tanpa ada saingan dan dijamin masuk pula
terus,bagaimana nasib yang ikut tes secara murni?
perhitungannya begini,jika perusahaan butuh 50 calon karyawan baru,sementara yang lewat calo masuk sekitar 10 orang
bayangkan sisa kuota 40 orang tapi pelamar yang mencapai 500+,berapa % harapan kita bisa keterima???
terlepas salah tidaknya "calo",tapi mereka juga ada karena ada yang membutuhkan mereka,suka atau tidak itu jadi tantangan kita
"mana mungkin ada asap kalo tidak ada api" sepertinya itu benar
jika saja tidak ada yang butuh "calo" mungkin mereka juga tidak akan ada
intinya,peluang sekecil apapun harus kita manfaatkan
kita harus pandai memperhitungkan hal" yang bisa menguntungkan kita,
jangan terpaku dengan 1 lowongan kerja dan yang lebih penting,sesuaikan dengan skill kita
sekedar curhat aja kawan
silhkan berkomentar hhe
terimakasih dan sukse
0 Komentar untuk "calo vs pencaker??"